KALIPURO - PT ASDP Ferry Indonesia Persero Ketapang-Gilimanuk memasang alat Automatic Identification System AIS untuk memantau pergerakan setiap armada kapal di tengah laut. AIS dipasang untuk melacak pergerakan setiap kapal yang beroperasi di Selat Bali. AIS merupakan sebuah sistem pelacakan otomatis yang dipasang di setiap kapal. Penggunaan sistem pelayanan tersebut berguna untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal dari jarak jauh. Sehingga dapat dipantau secara maksimal oleh operator AIS yang berada di lantai tiga gedung kantor PT ASDP Ketapang. Alat tersebut juga dapat mengirim data antar-kapal yang berada di wilayah perairan Selat Manager GM PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvi Yoza mengatakan, setiap armada kapal yang beroperasi di lintas penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sudah terpasang AIS. Sehingga setiap pergerakan atau pun posisi kapal dapat terpantau secara detail dengan alat navigasi tersebut. âJika ada Kapal Motor Penumpang KMP yang kehilangan arah, atau kapal terseret arus, dapat dipantau secara jelas di mana posisinya,â ujar Elvy. Sementara itu, jumlah armada kapal yang berada di lintas penyeberangan Jawa-Bali mencapai 53 unit. Kini, seluruh kapal sudah terpasang peranti AIS. Meski pemantauan pergerakan kapal ini adalah kewenangan PT ASDP, namun yang memiliki otoritas untuk menutup penyeberangan adalah pihak Kesyahbandaran atau Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan KUPP Kelas III Ketapang . Elvi menjelaskan, setiap kapal yang terpasang alat AIS bisa terpantau posisinya hingga berjarak kurang lebih 10 mil laut. Sehingga, jika ada kapal yang terseret arus atau tenggelam, maka posisi koordinatnya tetap bisa terdeteksi. Alat navigasi ini bisa memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengguna jasa penyeberangan dalam menikmati liburan Natal dan Tahun Baru. âAlat tersebut kami maksimalkan di saat liburan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru 2018 maupun angkutan Lebaran. Alat itu juga bisa melihat pergerakan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut,â tandas Elvi. Editor Ali Sodiqin Tags Terkini
MenurutAnton, di perairan Selat Sunda dan Lombok, banyak â Apa itu PMMC monitoring pergerakan kapal? Mungkin banyak yang masih bingung dengan istilah tersebut. Bagi teknisi kapal atau yang tengah menekuni pendidikan tentang kelautan pasti paham tentang PMMC. Karena PMMC dipakai untuk mengetahui arus serta tegangan DC pada mesin kapal selain memelihara peralatan listrik. PMMC memang tergolong baru dan digunakan oleh jenis kapal mewah. Namun maksud dari monitoring ini bukan pemantauan terhadap mesin, melainkan pergerakan kapal. PMMC sendiri adalah sebuah aplikasi yang belum lama diluncurkan untuk memantau pergerakan kapal di Selat Sunda. Monitoring Pergerakan KapalManfaat Monitoring Pergerakan Kapal1. Mengetahui Jadwal Keberangkatan Kapal2. Melihat OTT Pelabuhan Merak dan Bakauheni3. Daftar Harga Tiap Kapal4. Jasa Angkutan Penyeberangan Monitoring kapal bisa dilakukan melalui aplikasi PMMC monitoring pergerakan kapal melalui website. Teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi di Indonesia baru diluncurkan. Meskipun baru bisa dipakai untuk memantau pergerakan kapal di laut Selat Sunda dan masih berupa website, aplikasi ini cukup membantu. Dimana pengguna bisa mengakses gerak kapal di pelabuhan Bakauheni dan Merak. Informasi tersebut tidak hanya berupa titik saja melainkan gambar kapal yang sedang bergerak. Untuk mengetahui kapal apa, pengguna tinggal menekan klik. Selanjutnya akan muncul semua informasi tentang nama kapal, berapa lama perkiraan perjalanan laut, tujuan, SOG, awal keberangkatan, dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, semua informasi OPP baik di pelabuhan Bakauheni dan Merak akan terlihat detail di website. Informasi itu sangat berguna untuk mengenal sistem kelautan bagi pelajar atau seseorang yang sekedar penasaran serta terdapat kebutuhan. Manfaat Monitoring Pergerakan Kapal Aktivitas ini selain untuk pengetahuan ternyata juga banyak manfaatnya. Meskipun sekarang masih sering terjadi error saat membukanya, tetapi aplikasi via website PMMC cukup canggih. Hanya perlu bersabar menunggu sebentar dan masuk kembali setelah menunggu berapa menit, karena aplikasinya pasti berfungsi kembali. Maklum saja, teknologi masih dalam tahap percobaan dan terus diperbaiki. Akan tetapi, kalau sudah bisa dibuka pengguna akan mendapatkan banyak manfaat. Tidak hanya monitoring kapal, tetapi banyak manfaat lain seperti 1. Mengetahui Jadwal Keberangkatan Kapal Pengguna yang akan atau sering menggunakan transportasi laut untuk bepergian pasti merasa terbantu dengan adanya website PMMC. Kenapa? Karena website ini dapat memberikan informasi lengkap tentang pergerakan kapal. Berdasarkan informasi lama perjalanan, pengguna akan mengetahui waktu tibanya. Juga mengetahui atau memilih kapal mana yang akan dinaiki. Pasalnya sekarang banyak kapal yang pelayanan serta fasilitasnya kurang memuaskan. Terutama pada bagian toilet dan tempat istirahat. Dengan bantuan monitoring, calon penumpang dapat menyiapkan waktu keberangkatan. Hal penting lain ialah terdapat pula informasi dermaga dimana keberangkatan kapal. Sebab di pelabuhan Bakauheni maupun Merak ada dermaga khusus bagi kapal. Jadi perhatikan supaya tidak salah. 2. Melihat OTT Pelabuhan Merak dan Bakauheni Informasi lengkap yang diberikan akan membuat calon pelajar kelautan tentang monitoring OTT di kedua pelabuhan terbesar itu. Mulai dari pergerakan, pertukaran informasi, muatan, dan lainnya. 3. Daftar Harga Tiap Kapal Selain kedua informasi di atas, aplikasi PMMC juga akan memberikan daftar harga bagi penumpang yang akan menaiki kapal. Entah terhitung di dalam bus angkutan, pejalan kaki, kendaraan mobil serta roda dua. 4. Jasa Angkutan Penyeberangan Pengguna ingin menggunakan jasa kargo kapal? Melalui website yang tersedia semua informasi akan terlihat lengkap. Yaitu mengenai apa saja yang ada di kapal tersebut. Bahkan sampai nama perusahaan penyedia jasa. Selain daripada itu, pengguna tidak perlu cemas atau menunggu kapan barang datang. Tinggal lihat pergerakannya di website PMMC. Itulah penjelasan tentang monitoring kapal yang dibuat oleh PMMC monitoring pergerakan kapal di Selat Sunda. Semoga saja tegnologi canggih seperti ini bisa untuk semua pelabuhan kedepannya.PERSIAPANPEMBERLAKUAN TSS DI SELAT SUNDA DAN LOMBOK, KEMENHUB GELAR TABLE TOP EXERCISE. POLAIRUD, dan instansi lain bersama-sama melakukan skenario komunikasi dan pergerakan kapal negara dalam mekanisme proses perencanaan operasi patroli dan penegakan hukum di bidang keselamatan berlalu lintas di TSS Selat Sunda.