CaraMerujuk Dan Menulis Daftar Rujukan Daftar Pustaka Ppt Download from dalam proceeding, proceeding dalam buku, ) cara kutipan . Sumber diambil secara tidak langsung. Ada banyak sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di .
Cara Merujuk Perujukan dilakukan dengan menggunakan dan tahun di antara tanda kurung. Jika dua penulis, perujukan dilakukan dengan carar menyebut nama akhir kedua penulis. Jika penilisnya lebih dari dua orang penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama penulis pertama dari penulis tersebut, kemudian diikuti dengan dkk dan kawan-kawan atau et al. et alili. Pilih salah satu, yang penting konsiste dalam satu karya ilmiah. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama Koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda Merujuk Kutipan Langsung Kutipan kurang dari 40 kata Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata, ditulisa di antara tanda kutip “…” sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti dengan nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam tanda kurung. Perhatikan contoh berikut! Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu. Contoh Suharto 1995124 menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh Kesimpulan penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” Suharto, 1995124. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal …’ Contoh Simpulan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan makin banyak campur tangan’ pimpinan perusahaan makin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” Sutomo, 2000600 Kutipan 40 kata atau lebih Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih, ditulis secara terpisah dari teks yang mendahuluinya tanpa tanda kutip, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan jarak spasi tunggal. Nomor halaman juga ditulis. Contoh Smith 1990276 menarik kesimpulan berikut The placebo effect’, which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studies in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri garis teks yang Sebagian Dihilangkan Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, kata yang dibuang diganti dengan tiga titik. Contoh “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” Manan, 1995278. Apabila ada kalimat uang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik. Contoh “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubu lain …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” Asim, 1995315.Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kuripan dapat disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut! Nama penulis disebut terpadu dalam teks. Contoh Salimin 199013 tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga baik daripada mahasiswa tahun keempat. Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya. Contoh Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat salimin, 199013.Cara Menulis Daftar Rujukan Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip, tidak dicantumkan dalam Daftar Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Semua rujukan yang dicantumkan dalam daftar rujukan itu disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya, baik ke bawah maupun ke kanan. Jadi, Daftar Rujukan tidak diberi nomor urut 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya, atau diberi huruf a, b, c, d, e, dan seterusnya. Jika nama pengarang dan nama lembaga yang menerbitkan itu tidak ada, penyusunan Daftar Rujukan didasarkan pada judul pustaka acuan tersebut. Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan itu secara berturut-turut meliputi 1 nama penulis, ditulis dengan urutan anama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, 2 tahun penerbitan, 3 judul, termasuk subjudul, 4 kota tempat penerbitan, dan 5 nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisanya lebih dari daru, cara penulisan namanya sama dengan penulis utama. Nama penulis yang terdiri atas dua bagian ditulis dengan urutan nama akhir diikuti koma, nama awal singkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah, diakhiri dengan titik. Jika sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semuaa nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Rujukan dari Buku Nama penulis, baik penulis Indonesa maupun bukan, dimulai dengan nama belakang diketik lengkap, diikuti nama depan sebaiknya diketik singkatan nama depannya yang diakhiri dengan tanda titik .. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring italic atau diberi garis bawahi, dengan huruf capital pada setiap awal kata, kecuali kata hubung atau kata tugas. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan titik dua . Contoh Robert, H. R. 1981. Food Safety. Canada A Wiley-Interscience E. dan P. E. Levi. 1997. A Textbook of Modern Toxy-cology. 2 ^nd ed. Singapore MeGraw- Hill Company 1996. Organisasi dan Motivasi. Cet. Pertama. Jakarta Bumi ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti dengan lambing huruf a, b, c dan seterusnya, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh Cornet, L. dan K. Weeks. 1995a. Career Ladder PlansTrends and Emerging Issues-1985. Atlanta, GA Career Ladder L. dan K. Weeks. 1995b. Planning Career LadderLessons from the States. Atlanta, GA Career Ladder Clearinghouse. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel Ada Editornya Penulisannya seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan Ed. baik untuk satu maupun lebih editor, di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh Letheridge, S. dan Cannon Ed.. 1980. Bilingual Education Teaching English as a Second Languange. New York Ed.. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sasra. Malang HISKI Komisariat Malang dan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel Ada Editornya Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel tanpa miring atau diapit tanda kutip “…” tanpa cetak miring italic. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan Ed. baik untuk satu editor maupun lebih. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring italic, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. ContohHartley, Harker, dan Walsh. 1980. “Contemporary Issues anda New Directions in Adult Development of Learning and Memory”. Dalam Ed., Aging in the 1980s Psychological Issues hlm. 239-252. Washington, American Psychological 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin Ed., Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidanga Bahasa dan Sastra hlm. 12-25. Malang HISKI Komisariat Malang dan dari Artikel dalam Jurnal Nama penulis ditulis paling depan, diikuti dengan tahun dan judul tanpa miring atau artikel diapit tanda kutip, dan huruf capital pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring atau garis bawah, dan huruf awal dari setiap katanya dengan huruf capital kecuali kata tugas. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa dalam kurung, dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh Dwiloka, B. 1999. “Kotroversi Isu Minyak Tropis”. SAIN-TEKS, 62 B. 2003. Cholesteremic Effects of Several Kinda of Eggs. The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies. 272 A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengapdosian Inovasi. Forum Penelitian, 1133-47. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROMPenulisannya dalam daftar tujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak, ditambah dengan penyebutan CD-ROM-nya dalam kurung. Contoh Krashen, S., M. Long, dan R. Scarcella. 1997. “Age, Rate and Eventual Attanitment in Second Language Acquisition”. TESOL Quarterly, 13573-82 CD-ROM TESOL Quarterly Digital, 1997.Krashen, S., M. Long, dan R. Scarcella. 1997. Age, Rate and Eventual Attanitment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13573-82 CD-ROM TESOL Quarterly Digital, 1997. Rujukan dari Artikel dalam Majalan atau Koran Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun jika ada. Judul artikel tanpa miring atau diapit tanda kutip, dan huruf kapital pada setiap huruf awal kata, kecuali kata tugas atau kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh Dwiloka, B. 1995. “Menyimak Rahasia Baru Lipida Ikan Bagi Gizi Manusia”. Info Pangan dan Gizi Jawa Tengah, 52 B. 7 Juli 1987. Kulit Ternak, lezat dan Bergizi Tinggi. Suara Karya, hlm. H. 13 November 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Post, hlm. dari Koran Tanpa PenulisNama Koran ditulis pada bagian awal , tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama Koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman. Contoh Kompas. 18 Maret 2005. Rawan Pangan, Tanpa Basis Sumber Daya Lokal, hlm. dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbittkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa LembagaJudul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti oleh tahun penerbitan, kota penerbit, dan nama penerbit. Contoh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2004. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung Yrama Widya. Rujukan Berupa Karya Terjemahan Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karaya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Jika tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun. Contoh Connel, dan Miller. 1990. Kimia da Entoksikologi Pencemaran. Terjemahan oleh Y. Koestoer. 1995. Jakarta Universitas Indonesia D., Jacobs, dan A. Razaviech. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan, Terjemhan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya Usaha Nasional. Rujukan dari Skripsi, Tesis, atau DisertasiNama penuli ditulis paling depan, diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau disertasi diketik huruf miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh Pitayaningrum, Efek Perebusan 30 Menit dengan Daun Kumis Kucing terhadap Penurunan Kandungan Logam Berat dalam Hati dan Usus Sapi yang digembalakan di TPA Jatibarang, Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan.. Semarang Fakultas Peternakan, Universitas 2000. Artisapasi dalam Pelestarian Asset Budaya Korelasi Antara Pengetahuan Sejarah Kebudayaan, Sikap terhadap Kebudayaan, dan Minat Siswa SMU Negeri di Semarang Terhadap Wisata Budaya 1999. Jalarta Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta. Disertasi tidak dipublikasikan. Rujukan dari Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau LokakaryaNama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah diapit tanda kutip, kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam …”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya. ContohDwiloka, B. 2003. “Menulis Karya Ilmiah”. Makalah Disajikan dalam Penataran dan Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas Stikubank Semarang. Semarang. 2 B. 2003. “Metodologi Penelitian, Sebuah Pengantar”. Makalah Disajikan dalam Lokakarya Metodologi Penelitian Bagi Dosen-Dosen Senior STIE Surakarta. Surakrta, 13 dari Internet Berupa Karya Individu Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul karya tersebut diapit tanda kutip dengan diberi keterangan dalam kurung online, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh Abadi, 2002. “Kumis Kucing”, online, diakses 12 Desember 2003.Hitchock, S., L. Carr, dan W. Hall. 1996. “A Survey of STM Online Journals, 1990-95The Calm Before The Storm”, online, diakses 12 Juni 1996.Rujukan dari Internet Berupa artikel dari JurnalNama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan catak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel, nama jurnal diapit tanda kutip dengan diberi keterangan dalam kurung online, volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh Griffith, 1995. “Coodinating Family and School Mothering for Schooling”. Education Policy Analysis Archive, online, Vol. 3, No. 1, Http// diakses 12 Februari 1997Rujukan dari Internet Berupa Bahan DiskusiNama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara beruru-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi diapit tanda kutip dengan diberi keterangan dalam kurung online, dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keteranga kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh Wilson, D. 20 November 1995. “Summary of Citing Internet Sites”. NETTRAIN Discussion List, online, NETTRAIN diakses 22 November 1995. Rujukan dari Internet Berupa E-Mail PribadiNama pengirim jika ada dan disertai keterangan dalam kurung alamat e-mail pengirim, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bukan, tahun, topic isi bahan diapit tanda kutip, nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung alamat e-mail yang dikirim. Contoh Naga, Dali S. ikip-jk 1 Oktober 1997. “Artikel untuk JIP”. E-mail Kepada Ali Saukah jipsi Dwiloka, B dkk. 2005. Teknik Menulis Karya Ikmiah. Jakarta. Rineika Cipta.
Namunyang terpenting menurut Rifai (2009) dalam merujuk adalah harus memenuhi beberapa kaidah sebagai berikut : Setiap menggunakan pendapat oarang lain, sumber rujukan harus ditulis; Rujukan harus ditampilkan di dua tempat, yaitu tempat di mana kutipan ditulis dan dalam daftar rujukan; Rujukan selalu dilakukan dalam hal kita melakukan
Ilustrasi Contoh Daftar Pustaka. Sumber daftar pustaka harus dituliskan dengan benar dan tidak boleh salah. Karena mengingat daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan tandanya harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk. Hal ini sesuai dengan buku "Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah" yang ditulis oleh Haryanto Hartono Ruslijanto 2000, daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian Menulis Serta Contoh Daftar Pustaka yang BenarIlustrasi Contoh Daftar Pustaka. Sumber daftar pustaka dalam tulisan karya ilmiah memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa penulis berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis cara menulis dan contoh daftar pustaka yang benar1. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari BukuJika menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku ditulis miring. Tempat kota terbit penerbit, tahun terbit.]Contoh Nanda, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London University Of California Press, Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari JurnalJika menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya adalah[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue tahun terbit halaman.]Contoh Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik 05, no. 2 2017 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari Website atau InternetJika mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL Thariq, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari KoranJika menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, kamu bisa menuliskan daftar pustakanya dengan format sebagai berikut[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama koran. Tanggal penerbitan.]Contoh Wahyudi, Chirtina. 2015. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober pengertian, tujuan, cara menulis serta contoh daftar pustaka yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia pada sebuah buku. NDA
CARAMERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA Matakuliah Bahasa Indonesia Cara Merujuk • Dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung, misalnya Diah Ayu Puspita menjadi Puspita, Diah Ayu. • Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis.
Teknik atau cara penulisan daftar rujukan hampir sama dengan cara menulis daftar pustaka. Mengingat daftar rujukan dan daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya ilmiah maka sumber-sumber yang ada harus ditulis dalam karyanya tersebut. Namun ada yang sedikit membedakan antara istilah daftar rujukan dengan daftar pustaka. Baca selanjutnya tentang Pengertian Daftar Pustaka dan Daftar Rujukan. Penulisan daftar rujukan dibuat jika dalam tulisan ilmiah tersebut memang menggunakan kutipan atau rujukan dari orang lain. Pengertian daftar rujukan adalah catatan referensi sumber acuan dari buku, makalah, majalah, surat kabar, atau tulisan lainnya, termasuk yang ada di internet, yang dirujuk atau dikutip langsung ke dalam tulisan. Rujukan biasanya berupa catatan dalam, catatan kaki atau catatan akhir. Teknik Cara Penulisan Daftar Rujukan Teknik penulisan daftar rujukan seperti halnya pada penulisan daftar pustaka, memiliki standar yang umum agar rujukan yang digunakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Standar yang dibutuhkan dalam menulis daftar rujukan adalah 1 nama, 2 judul, 3 tahun penulisan, 4 penerbit, dan 5 waktu akses khusus untuk internet. Berikut beberapa Cara Penulisan Daftar Rujukan berdasarkan jenis sumber dan contohnya. Sumber Rujukan Media Cetak Cara menulis daftar rujukan yang bersumber dari media cetak seperti buku, majalah, koran, jurnal, makalah, dan sebagainya membutuhkan informasi utama berupa 1 nama penulis, 2 tahun penulisan, 3 judul buku, 4 kota penerbit, dan 5 nama penerbit. Contoh rujukan dari media cetak. Jamaludin, R. K. 2015. Yahoo Mesin Pencari yang mulai merosot drastis. Surabaya PT Bintara Terang. Riyanto, A. Ed. 2012. Mencetak Karakter Peserta Didik Ampuh. Surabaya PT Bianglala. Tabrani, M. 2000. Menulis. Dalam Supeno, E. Eds, Bagaimana Menulis Bahasa Indonesia dengan Benar hlm. 25—30. Jember PT Bangmiun. Rahayu, T. 2007. Penginderaan Jauh untuk Kajian Tingkat Bahaya Erosi Das Serang Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Kejuruan, 30 1 1—12. Surya, Harian. 15 Desember, 2009. Dewan ayo ramai-ramai kunjungan kerja, hlm. 2 Widya, D. 15 Desember, 2009. Belajar dengan Ponsel di Sekolah. Tempo, hlm. 6. Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. Jokondo, D. 2009. Pengembangan Bahasa Indonesia Berbasis Web Interaktif. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya Universitas Negeri Surabaya. Gudel, R. T. 2008. Memelihara Keragaman Budaya di Tengah-Tengah Keragaman Budaya. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan di Universitas Negeri Malang, Malang, 22 Desember. Catatan Untuk buku yang memiliki editor, nama editor ditambahkan tulisan “Ed” [untuk satu editor], “Eds” [lebih dari satu] Sumber Rujukan Media Elektronik Cara menulis daftar rujukan yang bersumber dari media elektronik seperti website/blog, Forum online, email, CD/DVD dan sebagainya membutuhkan informasi utama berupa 1 nama penulis, 2 tahun penulisan, 3 judul tulisan, 4 alamat website, 5 dan tanggal akses. Contoh rujukan dari media elektronik. Padamu. 2016. Teknik Pengujian Membaca Cepat, diakses pada 20 April 2016. Andre, Kang. 16 Februari 2010. Kolam Renang Banyu Mili Ponggok. Forum Bersosial, diakses 10 Agustus 2016. Kecil, Lentera. [email protected], 19 Mei 2015. Kalau mau Merencanakan Keuangan Keluarga. Surat elektronik kepada Padamu Negeri [email protected]. Lenterak Lentera Kecil [email protected], 17 Juli 2015. Facebook untuk Pendidikan. Pesan kepada Padamu Padam Negeri [email protected]. Januari 08123456789, 4 Maret 2016. Bahasa dan Ekonomi. Pesan pendek kepada Februari 08987654321. Kurniawan, R. 2009. Membangun Media Ajar Online untuk Orang Awam. Maxikom, CD-ROM Tutorial. Cara Penulisan Daftar Rujukan – Padamu Negeri
VEVrw.